Karimun, GK.com –Beragam modus kejahatan Sistem Komputer dan Informasi (Siber) semangkin meresahkan pelaku perbankan, seperti kejahatan skimming atau pencurian informasi dengan cara menyalin identitas lewat ATM korban, dan yang paling banyak ditemui yakni penipuan melalui Media Sosial (Mensos) yaitu pesan Whatsapp, Email, bahkan melalui sambungan Telepon.
Penipuan seperti ini disebabkan pesatnya pertumbuhan adopsi teknologi digital. Menyikapi hal tersebut, Kepala Cabang Bank Negara Indonesia (BNI) Tanjung Balai Karimun Risnaldi dengan tegas menjelaskan bahwa, petugas Bank tidak di perbolehkan meminta data pribadi maupun perbankan yang dimiliki oleh nasabah seperti User Id, pasword BNI Mobile Bangking (M-Bank), nomor kartu ATM maupun Pin ATM.
“Kami selalu berupaya untuk menjaga data nasabah agar tidak disalah gunakan oleh pelaku kriminal. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami himbau agar nasabah tidak langsung mempercayai informasi yang belum pasti kebenarannya, dan pastikan terlebih dahulu dengan mendatangi Bank terdekat atau menghubungi Call Centre BNI di Nomor 1500046,” tutur Risnaldi, Senin (01/07/2022) sekitar pukul 10.15 Wib di Ruang Kerjanya.
Risnaldi mengungkapkan saat ini layanan perbankan semangkin mempermudah para nasabah. Dengan kemudahan yang diberikan, sebaiknya nasabah dapat memanfaatkan kemudahan layanan dengan baik dan bijak.
“Nasabah tidak perlu lagi menunggu antrean di ATM Center, hadirnya Agen BNI46 sangat membantu sekali, kemudahan transaksi melalui M-Bank yang lebih simpel dan praktis.
“Selain Call Centre, nasabah juga bisa melakukan konsultasi melalui Direct Massage (DM) Instagram resmi BNI46 yang bersetatus centang biru dan akun Mensos resmi cabang”. pungkas Risnaldi. (IWD).
Editor : Milla
