KEPRI, GK.com – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad terus berupaya mempromosikan potensi pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) kepada Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia dan ASEAN, Y.M Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri. Pada Kamis (03/08), Gubernur Ansar mengajak Dubes UEA untuk mengunjungi berbagai resor mewah di kawasan wisata Bintan Lagoi.
Rombongan yang berangkat dari Natra Bintan, salah satu glamping resort yang terletak di Treasure Bay, kolam renang terluas se-Asia Tenggara, melanjutkan perjalanan mereka ke The Anmon Resort. Di sana, mereka melihat tenda-tenda yang didesain seperti padang pasir, sesuai dengan tema resort tersebut.
Selanjutnya, rombongan berhenti di hutan mangrove yang berada di dekat Treasure Bay. Dubes UEA tampak kagum dengan keindahan dan kelestarian hutan mangrove yang ada di Bintan Lagoi. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang beruntung karena memiliki hutan mangrove yang sangat luas dan penting untuk menjaga iklim dunia.
Ia juga menyampaikan bahwa UEA sangat peduli dengan isu lingkungan, termasuk pelestarian hutan mangrove. Ia mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam konferensi perubahan iklim, Conference of the Parties 28 (COP-28) yang akan diselenggarakan di Dubai, UEA, pada akhir tahun ini.
Gubernur Ansar menjelaskan bahwa Kepri adalah salah satu provinsi yang menjadi sasaran program rehabilitasi mangrove dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Tahun ini, targetnya adalah merehabilitasi 5.500 hektar hutan mangrove di Kepri dari total 83.000 hektar di seluruh Indonesia.
Perjalanan rombongan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi hotel Doulos Phos, sebuah kapal pesiar tua yang telah diubah menjadi hotel unik. Kapal ini memiliki usia 108 tahun dan merupakan kapal penumpang samudra aktif tertua di dunia hingga tahun 2009. Dengan bentuknya yang masih asli, Doulos Phos menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari hotel-hotel lainnya.
Rombongan menutup perjalanan mereka dengan berkunjung ke Banyan Tree, sebuah resort bintang lima yang terletak di Lagoi Bay. Di sana, mereka dapat melihat pemandangan pantai dan laut yang indah. Sayangnya, hujan deras yang mengguyur membuat perjalanan harus segera diakhiri.
Gubernur Ansar mengatakan bahwa Dubes UEA sangat terpesona dengan pesona alam Bintan. Ia berharap bahwa kunjungan ini dapat meningkatkan minat investor UEA untuk menanam modal di Kepri.
Turut serta dalam kunjungan tersebut Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Chief Aisa Editor At Global FDI Lucius Daniel, dan Head of Economic Meera Eid Al Azeezi, Owner Representative Landmark Pardiana Wati, dan GM Finance Hebron.(***)
Editor : Ronny
Dari Glamping hingga Kapal Pesiar, Ini Destinasi Wisata yang Dikunjungi Gubernur Kepri dan Dubes UEA
