Tanjungpinang, GK.com – Lima profesi tenaga kerja yang menjadi target sepanjang 2023 adalah ASN, guru, pekerja transportasi, petani dan nelayan, serta pekerja rentan.
Dikatakan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Sunjana Ahmad, BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya melakukan perluasan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat pekerja.
“Mayoritas target perluasan kepesertaan ke- 5 sektor utama bidang pekerjaan tersebut sudah dicapai,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Guna memastikan agar Pemerintah Daerah sudah memiliki anggaran khusus untuk program BPJamsostek.
“Pembayaran autodebet bulanan kami tingkatkan. Kolaborasi dengan fintech, perbankan,merchant online dan KUR juga adalah cara kami tingkatkan lima fokus kerja ini,” ungkapnya, Kamis (20/07/2023).
“Disamping itu, BPJS Ketenagkerjaan saat ini juga sedang mengalihkan fokus perluasan program jaminan sosial ke pekerja non-formal dan tenaga honorer,” tambahnya.
Dengan memperluas cakupan program jaminan kerja hingga tingkat Desa dan RT/RW. Ada tiga strategi yang dilakukan, pertama BPJS Ketenagakerjaan akan meningkatkan kolaborasi dengan Mitra, Pemda dan Pemerintah Pusat, serta asosiasi pengusaha, buruh dan komunitas informal.
Kedua, melakukan eksplor rantai pasok grup-grup besar. Ketiga, memberikan kemudahan untuk daftar dan bayar.
“Kemudahan ini salah satu inisiatifnya melalui JMO dan skema partnership keagenan baik perbankan, non-bank, dan agen kami sendiri yang namanya Perisai”. terangnya. (Red).
Editor : Sai
