Tanjungpinang, GK.com – Guna mengantisipasi kelangkaan pada bahan pokok (Bapok) selama Bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang melakukan operasi pasar setiap hari Selasa dan Jumat.
Dijelaskan Kepala Disperindag Tanjungpinang Riyani,” Hasil operasi pasar kami untuk saat ini masih di jangkauan aman, dan menurut saya harganya juga masih standar,” ujar Riyani di Ruang Kerjanya.
“Jika tiba-tiba ada kenaikan harga pada barang, kita harus tau terlebih dahulu apa penyebabnya, dan kami hanya menetapkan harga het, selebihnya kita tidak bisa menginterpensi harga pada setiap pedagang,” jelas Riyani.
Ditambahkan Kasi Stabilisasi Lusi, “Semua harga di pasar normal, hanya saja untuk harga cabe merah dan cabai hijau ada kenaikan, yang biasanya cuma Rp. 40.000,- /Kg, sekarang naik menjadi Rp. 46.000,- /Kg. Untuk terjun ke lapangan biasanya kita sekitar pukul 06.00 Wib, karena kalau sudah ramai, pedagang tidak bisa untuk di tanya-tanya,” ungkap Lusi, Rabu (29/03/2023).
“Kita menghimbauan kepada para pedagang, jangan menaikan harga, karena harga barang sudah ada ketentuannya. Kecuali barang tidak ada permintaan banyak, itu bisa menjadi salah satu faktor kenaikan harganya, tetapi apabila barang stok banyak permintaan, ini tidak boleh naik, karena kasian masyarakat”. himbau Riyani.
Untuk informasi, Disperindag Kota Tanjungpinang akan mengadakan pasar murah mulai dari tanggal 04 s/d 06 April 2023 di depan Kantor Disprindag. (NDY).
Editor : Milla
