Tanjungpinang, GK.com – Bersama sejumlah Wartawan, Polres Tanjungpinang menggelar Konferensi Pers terakhirnya di penghujung Tahun 2019, dengan agenda laporan kegiatan selama satu tahun dan laporan tingkat kasus-kasus di Tahun2019.
Bertempat di Mapolres Tanjungpinang, Konferensi Pers tersebut di hadiri oleh KapolresTanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, SH, SIK, MSi, Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Gima Sunarya, SIK, Kepala Dinas Perdagin Kota Tanjungpinang Ahmad Yani, S.Sos serta Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang Edison.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal dalam kesempatan itu mengawali laporannya terkait perbandingan Laka Lantas di Tahun 2019 dengan Tahun sebelumnya menuturkan bahwa terdapat kenaikan hingga 14 korban atau adanya peningkatan sebesar 20%, sedangkan untuk korban yang meninggal dunia juga meningkat sebesar 11%, yang mengalami luka berat turun sebanyak 3 korban dengan kisaran 75%, sementara untuk korban luka ringan juga menurun menjadi 9 korban (6%).
Selain laporan Laka Lantas, Kapolres Tanjungpinang juga menyampaikan kasus kriminalitas yang telah terjadi.
“Kasus Kriminalitas Tahun 2019 yang pertama adalah Crime total, yang mengalami kenaikan sebesar 52 kasus atau sekitar 18%, untuk Crime Clereance terjadi penurunan sebesar 8 kasus atau 0.3%, Clereance Rate juga mengalami penurunan sebesar 14%,” terang Iqbal, Selasa (31/12) sekitar pukul 12.50 Wib.
“Tidak hanya itu, kasus yang paling menonjol di Tahun 2019 ini, disimpulkan bahwa Crime Total mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya yang berjumlah 134 kasus menjadi 162 kasus pada Tahun 2019,” tambahnya.
Dikatakan Iqbal, Crime Clereance mengalami penurunan yang berawal dari 77 kasus menjadi 74 kasus, yang artinya memiliki penurunan sebanyak 3 kasus.
Sedangkan untuk penanganan kasus Narkoba, ditahun 2018 berjumlah 108 tersangka, sedangkan Tahun 2019 hanya 73 tersangka, namun pada 2019 ini, terdapat kenaikan pada hasil penangkapan barang terlarang tersebut.
“Untuk Narkotika jenis sabu, pada Tahun sebelumnya berjumlah 739,77 gram, di Tahun 2019 terhitung 35.209,58 gram, sedangkan ganja dari 37,83 gram memiliki kenaikan menjadi 72,01 gram, untuk ekstasi yang berjumlah 39.5 butir di Tahun sebelumnya, mengalami kenaikan hingga 3.084,75 butir,” terang Iqbal.
Pada kesempatan itu, Iqbal menghimbau kepada masyarakat agar dapat berperan menjadi Polisi bagi diri sendiri, masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitar, lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap berbagai ancaman.
Dikesempatan yang sama, laporan mengenai bahan pokok juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani yang telah turun langsung kelapangan untuk memastikan stok bahan pokok hingga akhir Desember ini.
“Untuk persediaan, terdapat beras bulog sebanyak 632 ton, tepung terigu sebanyak 118 ton, gula pasir sebanyak 132 ton, dan minyak sebanyak 152 liter,” ungkap Ahmad Yani.
Selanjutnya, Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Edison menambahkan bahwa akan ada penyimpanan sebanyak 500 ton beras untuk Tahun 2020, agar persediaan beras untuk masyarakat Kota Tanjungpinang aman selama 5 bulan kedepan. (MA).
Editor : Febri