Batam, GK.com – Terkait pemberitaan yang menyebutkan adanya informasi kejadian anak tenggelam di Pantai Zore pada Selasa (24/12), ternyata hingga kini masih belum dapat ditemukan.
Baca Juga : https://gerbangkepri.com/2019/12/24/bocah-10-tahun-hilang-di-pantai-zore-barelang/
Sebelumnya, sekitar pukul 14.45 Wib, Dit Polair Polda Kepri telah menerima laporan dari ibu Sundari melalui Bripka Ahmad sehubungan dengan terjadinya yang diduga orang tenggelam di Pantai Zore Barelang dengan identitas korban bernama Putri Mutia (9), beragama Islam, yang tinggal di Panti Asuhan Qurrotu A’yun Legenda Malaka Blok C No. 9 Batam Centre.
Putri Mutia
Menurut Informasi yang didapat, tepat di hari hilangnya Putri Mutia, sekitar pukul 09.00 Wib rombongan anak-anak Panti Asuhan Qurrotu A’yun ada sebanyak 25 orang dengan didampingi oleh 5 orang Pengasuh/Pembimbing datang ke Pantai Zore Jembatan 4 Barelang, selanjutnya anak-anak tersebut mandi di Pantai sekira pukul 11.00 Wib. Salah satu dari Pengasuh/Pembimbing menyuruh anak-anak naik dari Pantai untuk mandi bilas di kamar mandi, karena persiapan Sholat Dhuhur. Setelah anak-anak tersebut selesai mandi bilas, ternyata korban Putri Mutia tidak ada, maka selanjutnya dilakukan pencarian oleh para Pengasuh/Pembimbing dengan dibantu oleh pihak pengelola, namun hingga saat ini korban masih belumjuga ditemukan.
Dari laporan tersebut, Tim SAR Dit Polair beserta Basarnas bergegas mendatangi Tampat Kejadian Perkara (TKP), termasuk Komandan KP Galang XXXI-3002 yang berkoordinasi dengan pihak Basarnas Pos Sekupang Batam, melakukan pencarian bersama dengan para Pengurus/Pembimbing Panti Asuhan Qurrotu A’yun guna mencari keberadaan Putri Mutia. (Hms/Red).
Editor : Febri