Tanjungpinang, GK.com – Puluhan Stand Bazar milik para peserta kegiatan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) memenuhi pintu masuk Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang pada Kamis (5/12) pagi.
Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Perempuan”, GP3M ini diharapkan dapat mendidik masyarakat dengan adanya usaha yang memiliki daya jual dan ekonomi, serta dapat menjadikan bekal dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan, juga kemandirian perempuan untuk meningkatkan kualitasnya.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, menurutnya, GP3M ini dapat meminimalisir hal-hal negatif terhadap perempuan.
“Kita tentunya tidak mau lagi melihat adanya kemiskinan dan kematian ibu, serta diskriminasi, kekerasan, juga kawin paksa. Untuk itu, perempuan haruslah mandiri, seperti halnya di Pemerintahan Kota Tanjungpinang yang saat ini sudah banyak perempuan yang mengambil peran penting,” tutur salah satu Pejabat perempuan di Kota Tanjungpinang ini.
“Kiprah perempuan tentu sudah tidak diragukan lagi, untuk itu, para kaum perempuan diharapkan dapat terus berkarya, mandiri dan berkiprah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata dalam laporannya menyampaikan, ada sebanyak 250 peserta yang mengikuti pada kegiatan tersebut, untuk meningkatkan kecakapan personal, sosial dan vokasional perempuan mandiri, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk membuat sebuah karya yang memiliki daya tarik untuk dapat dipasarkan dan meningkatkan pendapatan, agar kedepannya lebih terampil dan mandiri,” ujar Atma.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat menciptakan usaha dari keterampilan yang mereka dapat, sehingga mampu meningkatkan pendapatan”. tutup Atma.
Ada sekitar 5 Lembaga khusus yang dihadirkan dalam kegiatan itu, diantaranya adalah dari LKP Surya Bagi Bintan dengan membuat baju dari bahan batik motif gonggong, LKP dengan suara lampion yang membuat souvenir berupa tanjak dan sunting, LKP Mandiri Teladan dengan membuat bordiran dan sulaman pada jilbab, serta LKP Tian Kartini yang membuat olahan ubi ungu menjadi berbagai kue lezat.
Turut hadir juga pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Tanjungpinang RENI, SE dan Sri Artha Sihombing, Ketua LAM Tanjungpinang H. Wan Rafiwar, Narasumber yang diundang dari Pekanbaru, serta tamu undangan lainnya. (MA).
Editor : Milla
