Tanjungpinang, GK.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang menggelar Seminar tentang Bangunan Berciri Khas Melayu selama 2 hari, dimulai dari tanggal 26-27 Juni di Hotel Pelangi, Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd yang hadir dan membuka resmi Seminar tersebut mengatakan bahwa identitas dari suatu Daerah ditentukan oleh bentuk fisik Bangunannya.
“Ciri khas kedaerahan atas suatu kawasan tentunya berasal dari apa yang kita lihat pada Daerah tersebut, seperti Bangunan maupun Arsitektur Perkotaan,” ucap Syahrul dalam sambutannya, Rabu (26/6) sekitar pukul 10.00 Wib.
“Untuk itu, dengan terlaksananya pembangunan yang BerciriKhas kedaerahan pada suatu kawasan tentunya akan memberikan ikatan ketersinambungan yang erat antara masa kini dan masa lalu,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KotaTanjungpinang, Drs. Surjadi, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 3 elemen penting dalam dunia Pariwisata.
“Yang pertama yaitu, Amenitas, Atraksi dan Aksesbilitas, yang artinya pihak-pihak lain juga ikut bekerjasama, itulah sebabnya ketika kita berbicara pariwisata, sifatnya komperhensif, bukan parsial,” kata Surjadi.
Dikatakan Surjadi, sebagai sebuah kota yang mempunyai karakteristik melayu, masih banyak yang harus diperbaiki maupun disempurnakan.
“Dengan terselenggaranya Seminar ini, semoga akan banyak memberikan manfaat dan masukan untuk memperkuat karak ternilai-nilai Budaya Melayu yang ada di Kota Tanjungpinang sebagai sebuah warisan sejarah”. tutupSurjadi. (IA).
Editor : Febri