Tanjungpinang, GK.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menandatangani kesepakatan bersama Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Kementerian Pariwisata tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif di Kota Tanjungpinang, Selasa (19/3) di Hotel Aston Tanjungpinang.
Dalam penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul dalam sambutannya berharap melalui penandatanganan kerjasama dan kesepakatan ini nantinya dapat membangkitkan kembali semangat bagi para pelaku usaha dalam berinovasi dengan produk usahanya.
“Dengan adanya kegiatan MoU ini, saya mengharapkan bagi para pengusaha muda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya masing-masing,” ujar Syahrul.
Pada kesempatan itu, Syahrul juga mengajak para generasi muda setelah lulus sekolah atau kuliah agar mengubah pola pikinya untuk tidak hanya jadi pegawai, namun jadilah pengusaha.
“Mulai dari sekrang, untuk para generasi muda, mari kita ubah pola piker untuk kedepannya setelah lulus sekolah jangan hanya jadi pegawai, melainkan berusaha untuk mengembangkan jiwa entrepreneur dan berwirausaha,” katanya..
Dikatakan Syahrul, Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri, merupakan salah satu tempat destinasi kuliner, banyak orang dari berbagai daerah datang ke Tanjungpinang hanya untuk berwisata kuliner, contohnya seperti di Kedai Kopi Sekanak dengan berbagai jenis makanan Melayu khas.
“Mari kita kembangkan kreatifitas dan jadikan destinasi wisata kuliner yang ada di Tanjungpinang ini hingga berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas”. tutupnya.
Diakhir acara, ditampilkan pertunjukan pantomim dari pakar pantomim ternama yaitu Septian Dwi Cahyo dari Jakarta. Tampak Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang sangat terpukau dengan pertunjukan tersebut.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut diantaranya Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah yang diwakili oleh Direktur Hubungan Antar Negara Hasan Abud, SH, M.AP, serta para peserta yang terdiri dari para pemuda dan para pelaku usaha di Kota Tanjungpinang. (HMS/Red).
Editor : Milla