Tanjungpinang, GK.com – Real Estate Indonesia (REI) Kepulauan Riau (KEPRI) melaksanakan program rumah hunian murah, Rabu (12/12) di Mall TCC lantai 2 Tanjungpinang, pukul 19.00 Wib.
Adapun pengembang yang tergabung di REI Kepri tersebut ada sekitar 17 perusahaan, yang terdiri dari para pengembang wilayah Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Ketua REI Kepri, Toni S.Sos menjelaskan, REI Expo ini diadakan bertujuan untuk masyarakat Tanjungpinang yang berfase rendah, sehingga masyarakat yang berfase rendah dapat sejahtera dan memiliki rumah hunian yang layak dan nyaman.
“Bagi masyarakat yang mau memilki rumah hunian dengan biaya murah, mulai hari ini bisa datang langsung ke TCC Tanjungpinan,” ujarnya.
Dikatakan Toni, penjualan rumah hunian murah ini akan belangsung selama 5 hari, dan akan ditutup pada hari minggu (16/12).
“Rumah hunian murah ini hanya berlaku di penghujung tahun 2018 saja, kedepannya harga penjualan rumah tersebut akan naik menjadi 146 juta, dari harga lama beda sekitar 10 juta,” terang Toni.
“Harga sewa dan harga KPR itu beda tipis pembayarannya, supaya mereka yang perekonomiannya tidak mencukupi bisa memiliki rumah hunian tanpa harus membayar dengan harga mahal, disini selisih sedikit saja dari harga pembayaran sewa kos atau kontrakan yang biasa mereka bayar,” papar Toni.
Di tempat yang sama, Walikota Tanjungpinang H. Syahrul S.Pd mengatakan, “Pemerintah Daerah ingin menjadikan Tanjungpinang sebagai salah satu Kota yang maju, di mulai dengan adanya perubahan, yaitu salah satunya mimiliki hunian rumah buat masyarakat dengan harga terjangkau,” katanya.
“Dengan adanya DPD REI untuk bersinergi bersama pemerintah, kita ingin 10-20 tahun kedepannya daerah-daerah yang belum terbangun salah satunya daerah senggarang, akan menjadi kota baru,” harap Syahrul.
“Disini marilah kita sama-sama memberikan dukungan secara moril kepada pengembang yang ingin membangun, kemudian kita berikan dukungan kepada masyarakat Tanjungpinang, bagi masyarakat yang belum mempunyai rumah untuk dapat kiranya berkontrisibusi membeli rumah,” pungkas Syahrul.
“Harapan kita kedepannya bagi masyarakat Tanjungpinang mudah-mudahan seluruhnya bisa memiliki rumah hunian sendiri minimal 90%”. tutup Syahrul.
Sementara itu, para pengembang yang tergabung di REI Kepri diantaranya : PT. Bupee Graha Persada, PT. Erton Graha Properti, PT.Sinar Multi Makmur Abadi, PT. Kepri Citra Buana, PT. Cahaya Dompak Indah, PT. Dwira Sukses Mandiri, PT. Arta Mega Mas, PT. Rhema Bintan Makmur, PT. Prima Karya Asih, PT. Multi Talenta Selaras, PT. Iluva Bangun Mandiri, PT. Cahaya anugrah Ramadhan, PT. Intek Electrical Indonesi, PT. Karya Cahaya Lestari, PT. NLAND Properti, PT. Kesuma Wijaya Sukses, PT. Satria Seraya.
Selain beberapa pengembang yang tergabung di REI Kepri juga ada beberapa sponsor utama, diantaranya Bank BTN, DPD Himpera untuk stand, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepri. (LM).
Editor : Ani