Batam, GK.com – Muhammad Rudi, yang menjabat sebagai Kepala BP Batam dan Wali Kota Batam, menghadiri Musrenbang RKPD Kota Batam Tahun 2024 di Hotel Radisson, Rabu (6/3/2024).
Acara tersebut bertema “Pemantapan Infrastruktur dan Tata Kelola Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan” dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi menyampaikan beberapa prioritas pembangunan Batam untuk lima tahun ke depan.
Ia menekankan bahwa program pembangunan sarana dan prasarana pendukung kemajuan Batam masih menjadi fokus utama dalam penyusunan rencana kerja.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dalam merealisasikan visi Batam sebagai kota baru yang modern,” ujar Rudi.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa sektor yang menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
Sektor-sektor tersebut meliputi program yang berkaitan dengan pengembangan wilayah untuk mengatasi kesenjangan dan menjamin pemerataan ekonomi Kota Batam.
Selain itu, program yang berkaitan dengan pemulihan investasi, khususnya di empat sektor prioritas, yaitu manufaktur; jasa dan pengembangan jasa kesehatan; UMKM dan industri kreatif; dan logistik.
Selanjutnya, sektor-sektor lainnya yang menargetkan utilitas perkotaan, pemerataan sarana transportasi, dan pengembangan infrastruktur pendukung kemajuan investasi.
“Semakin mantap arah pembangunan, maka akan semakin maju ekonomi daerah,” tambah Rudi.
Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi Batam akan mencapai 7,5 persen pada tahun 2025.
Hal ini didasarkan pada kinerja ekonomi Batam yang meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Catatannya, 4,75 persen pada tahun 2021; 6,84 persen pada tahun 2022; dan 7,04 persen di tahun 2023.
“Persentase pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Batam adalah motor perekonomian Provinsi Kepri. Kebijakan-kebijakan pembangunan yang kita laksanakan berhasil membuat Batam bangkit lebih cepat dari dampak pandemi empat tahun lalu,” kata Rudi. (*).