BINTAN, GK.com – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program gratis dari Pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan sertifikat tanah. Program ini sedang berlangsung di Desa Toapaya, yang saat ini sudah memasuki tahap pemetaan kawasan hutan.
Zanwar, Sekretaris Desa Toapaya mengatakan, “Pemetaan kawasan hutan ini dilakukan oleh pihak kehutanan bersama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL). Mereka langsung turun ke lapangan untuk menentukan mana yang masih termasuk kawasan hijau atau kawasan hutan,” ungkap Zanwar, Jumat (08/09/2023), sekitar pukul 14.45 WIB.
“Setelah itu, mereka juga melakukan pematokan sebagai penanda kawasan hijau. Kami dari perangkat Desa hanya mendampingi saja saat pihak terkait datang,” lanjut Zanwar di Lobby Kantor Desa Toapaya.
“Sebelumnya, ada juga pihak Instansi Pertanahan yang datang untuk memberikan bimbingan tentang kawasan tora. Tora itu adalah kawasan hutan yang di ubah menjadi kawasan non-hutan. Tapi kami belum tahu kapan akan direalisasikan. Yang jelas, kami sudah melakukan pemetaan tersebut,” jelas Zanwar.
“Ini sudah ketiga kalinya pihak kehutanan melakukan pemetaan. Kami tinggal menunggu informasi saja untuk hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Asrianto berusaha mencari sinyal untuk mengupayakan yang terbaik bagi desanya agar mendapatkan tanah-tanah yang baik.
“Kami berharap lahan kami diputihkan sesuai dengan sektor lahan kami, yaitu pertanian. Makanya kami dari perangkat desa meminta kepada Pemerintah agar segera diputihkan,” harap Asrianto.
“Untuk syarat-syarat pengurusannya cukup mudah. Cukup melengkapi KTP, Kartu Keluarga, dan fotokopi surat tanah berupa alas hak atau sporadik. Nanti akan dikumpulkan di Desa, lalu dilanjutkan pada tim yang terkait”. tutup Asrianto. (NDY).
Editor : Ronny
Desa Toapaya Berharap Lahan Pertanian Diputihkan Dalam Program PTSL
