Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Pemprov Kepri dan Kemenpan-RB Gelar Bimbingan Penyusunan Arsitektur SPBE

Pemprov Kepri Dorong Penerapan SPBE di Seluruh Daerah

KEPRI, GK.com
– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengadakan Bimbingan dan Pendampingan Penyusunan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023 untuk Pemprov, Kabupaten, dan Kota di Wilayah Provinsi Kepri.

Acara ini dibuka oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Sardison di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Selasa (24/7). Tujuannya adalah untuk mendukung penerapan SPBE Nasional sesuai dengan Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE dan Perpres No. 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional.

Ada 7 narasumber dari Kemenpan-RB yang hadir secara langsung maupun daring sebagai informan, yaitu Hj. Munawwarah, Kaleb Sihombing, Komagi Dinar Primasta, Hamzah Fansuri, Desti Nuraini, Perwita Sari dan Aisyah Nusa Ramadhana.

Gubernur Ansar melalui Sardison mengatakan bahwa pelayanan publik menjadi salah satu prioritas pemerintahan Gubernur Ansar sesuai dengan misi RPJMD Provinsi Kepri Tahun 2021-2026 yang ke-2, yaitu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan berorientasi pelayanan.

“Dengan SPBE yang akuntabel, kepercayaan masyarakat kepada pelayan publik juga semakin tinggi, sehingga kinerja pemerintah semakin baik,” kata Sardison.

Sardison juga menjelaskan bahwa di era Revolusi Industri 4.0, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui SPBE atau E-Government.

“SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu, SPBE juga bertujuan untuk mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu,” ujar Sardison.

Kadiskominfo Kepri Hasan menyampaikan bahwa Pemprov Kepri telah menunjukkan peningkatan indeks evaluasi SPBE dari tahun 2018 hingga tahun 2022.

“Pada tahun 2018, indeks evaluasi SPBE Provinsi Kepri adalah 2,14 dengan predikat “Cukup”, sedangkan pada tahun 2022, indeks evaluasi SPBE Provinsi Kepri meningkat menjadi 2,68 dengan predikat “Baik”. Ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas SPBE di Provinsi Kepri. Hal ini harus kita pertahankan,” ucap Hasan.

Hasan juga mengatakan bahwa Arsitektur SPBE adalah kerangka kerja yang bisa mengintegrasikan proses bisnis, data dan informasi, aplikasi, keamanan, infrastruktur SPBE, serta menghasilkan layanan yang terintegrasi.

“Arsitektur SPBE juga akan menjadi panduan bagi perbaikan tata kelola di instansi masing-masing. Untuk itu, mari kita ikuti bimbingan dan pendampingan ini dengan serius dan aktif,” tambahnya.

Peserta acara ini adalah perwakilan dari Diskominfo Provinsi Kepri, Diskominfo Kabupaten/Kota, Barelitbang Kabupaten/Kota, Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, serta tim penyusun arsitektur SPBE dari masing-masing daerah. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 24-25 Juli 2023. (mit).

Editor : Ronny

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink