Bintan, GK.com – SMPN 8 Bintan melaksanakan persiapan program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) TA 2023-2024. Meski terlambat dikarenakan masih mendiskusikan IKM yang akan dipilih, namun terkait persiapannya sudah dalam bentuk pengadaan buku dan untuk pelatihan minimal dua kali.
“Dalam IKM terdiri dari tiga pilihan kategori yaitu, IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah, dan IKM Mandiri Berbagi. Tapi yang pastinya untuk IKM Mandiri Berbagi, kami belum bisa menerapkan, karena untuk Sekolah kami sendiri pun belum ada apa-apanya, jadi bagaimana mau berbagi,” kata Rahman selaku Kepala SMPN 8 Bintan di Ruangan nya, Rabu (08/02/2023) Pukul 11.35 Wib.
“Untuk pendapat saya sendiri, saya mau Sekolah ini menerapkan IKM Mandiri Belajar. Artinya, Sekolah menggunakan struktur Kurikulum 2013 yang membentuk karakter anak dalam mengembangkan Kurikulum satuan pendidikannya, serta menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran,” tuturnya.
“Dalam menerapkan Kurikulum baru ini, terdapat beberapa kendala. Pertama, dari akses internet yang sering mengalami gangguan, kemudian tenaga guru yang 50% sudah berumur dan belum begitu lancar mengoperasikan IT. Lalu kondisi kesehatan mata yang menjadi salah satu faktor untuk membaca cara kerja Kurikulum baru melalui handphone,” terangnya.
“Saran saya, kalau bisa untuk golongan guru yang berumur lebih baik dengan cara duduk, dengar, lalu menerima penjelasan langsung oleh Dinas terkait dalam satu forum, agar lebih mudah di pahami dan langsung bisa diterapkan. Serta harapan saya semoga dengan adanya pembaharuan program pendidikan ini tetap mampu mencetak generasi Bangsa yang tak hanya cerdas, namun juga berbudi pancasila”. (NDY).
Editor : Milla