Kamis, November 14, 2024
spot_img

1 Syawal 1443 H Sah Tanggal 2 Mei 2022

Kepri. GK.com – Sesuai pemaparan tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) yang di gelar melalui sidang isbat penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1443 H secara hisab, hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia dimungkinkan di rukyat pada hari ini, Minggu (01/05/2022).

Berdasarkan perhitungan, posisi bulan pada hari ini bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 Hijriyah sudah berada dalam Kriteria Baru MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore).

Hal ini disampaikan oleh Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Cecep Nurwendaya yang menjelaskan posisi hilal secara astronomis (hisab) tersebut dalam Seminar Posisi Hilal Penentu Awal Syawal 1443 H.

“Berdasar hisab kriteria baru MABIMS (3-6,4), yang menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat, yaitu minimum tinggi hilal 3 dan elongasi 6,4, sehingga tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022,” jelas Cecep sekitar pukul 17.47 melalui rilis yang disampaikan oleh Kemenag Kepri.

Saat menjelang sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H, pakar astronomi menjelaskan 3-6,4 adalah rumusan kriteria baru MABIMS dalam penentuan awal bulan kamariah yang memenuhi parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat, dan sudut elongasi 6,4 derajat yang di singkat 3-6,4. Kriteria ini diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan pada awal Ramadan 1443 H/2022 M.

Dan posisi hilal ini dilihat dari sudut terjauh bulan (elongasi) diukur dari pusat inti bumi (geosentrik) dan diukur dari permukaan bumi (toposentrik).

“Ketinggian hilal di Indonesia berada pada rentang 3,79 derajat sampai 5,56 derajat pada 29 Ramadan 1443 H atau 1 Mei 2022. Ini menunjukkan semua daerah telah memenuhi tinggi Kriteria Baru MABIMS”. tegad Cecep. (Ist/RP).

Editor : Ron

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles