Tanjungpinang, GK.com – Guna meningkatkan penggunaan bahasa dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia pada Media Massa di Surat Kabar, Film, Radio, TV, dan lain-lain, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanjungpinang bersama Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun Bahasa Media Massa, Selasa (19/11) sekitar pukul 09.30 Wib.
Dalam Diskusi yang digelar di Hotel Aston Tanjungpinang itu, diikuti oleh puluhan Pimpinan dan Wartawan dari berbagai Media yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Zuryetti Muzar, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelumnya, pembinaan bahasa untuk Media Massa telah dilaksanakan di beberapa Kota ataupun Kabupaten lainnya, seperti Batam, Natuna dan saat ini sedang dilakukan di Kota Tanjungpinang.
“Seluruh peserta yang hadir disini mempunyai tugas yang mulia dalam memberikan informasi ke masyarakat, dan bahasa juga merupakan sarana terpenting bagi para Jurnalis dalam bekerja. Untuk itu, melalui diskusi ini diharapkan agar pembahasan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dilakukan,” tutur Zuryetti.
Dikesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan bahwa, alat utama Media Massa adalah Bahasa.
“Karena kita ini adalah Negara kesatuan, maka bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, dimana terpusat di Pulau Penyengat,” kata Akib (sapaan akrab Kadiskominfo Tanjungpinang, Abdul Kadir).
“Semoga nantinya hasil diskusi yang akan dicapai dapat lebih konkrit mengenai bahasa pada Media Massa di publik yang sesuai kaidah Bahasa Indonesia. (AR).
Editor : Milla
