Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Kemenag Dan Garuda Indonesia Tanda Tangani Perjanjian Untuk Penerbangan Jemaah Haji

Kepri, GK.com – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M.

Dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia Hilman Latief menerangkan, “ada sembilan embarkasi yang akan di terbangkan Garuda. Diantaranya Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” terangny sekitar Pukul 16.39 Wib  melalui rilis yang disampaikan oleh Kemenag Kepri, Rabu (11/05/2022).

“Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya yang berkaitan dalam hal pengiriman produk-produk dalam Negeri,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mensupport hal tersebut, dan  berkomitmen akan mendukung akselerasi pengiriman dari Indonesia untuk kebutuhan jemaah di Tanah Suci.

Lalu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, PT. Garuda Indonesia menerbangkan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia dengan dua maskapai.

Adapun maskapai pertama membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%). Lainnya, dan kedua 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) akan di bawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.

Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Kloter pertama pemberangkatan jemaah haji selama 30 hari mulai berangkat dari 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah. Lalu kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah. Dan pemulangan juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” jelas Mujab, panggilan akrabnya.

Saiful Mujab menambahkan, tahun ini Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fasttrack kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fasttrack tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31%) yang dibawa oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.

Berikut tipe pesawat yang akan dioperasikan di masing-masing embarkasi haji :

a. Embarkasi Aceh, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi ;

b. Embarkasi Medan, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi ;

c. Embarkasi Batam, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi ;

d. Embarkasi Padang, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi ;

e. Embarkasi Palembang, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi ;

f. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Boeing 777-300 kapasitas 393 dan 410 kursi ;

g. Embarkasi Jakarta-Bekasi, Boeing 777-300 kapasitas 410 kursi ;

h. Embarkasi Solo, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi ;

i. Embarkasi Surabaya, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi ;

j. Embarkasi Banjarmasin, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi ;

k. Embarkasi Balikpapan, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi ;

l. Embarkasi Makassar, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi ;

m. Embarkasi Lombok, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi. (Ist).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink