Karimun, GK.com – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun secara perlahan mulai meningkat, hal tersebut di dasarkan dengan meningkatnya nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun.
Kepada awak Media ini, Staf BPS Kabupaten Karimun Agung melalui pesan WhatsApp menerangkan data pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun yang mengalami kenaikan sebesar 14,20 Triliun Rupiah dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 13,31 Triliun Rupiah.
“Artinya, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan sebesar 885,11 Miliar Rupiah, itu di persentasekan sekitar 2,37%. PDRB ini dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendalikan di Tahun 2021 dengan berdasarkan 17 sektor pendukung,” ungkap Agung, Rabu (11/05/2022) sekitar pukul 14.44 Wib.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi di dongkrak dengan 12 faktor positif, dan masih ada juga 5 faktor negatif yang mana belum berhasil untuk di kerjakan.
“Pertama faktor positif meliputi pertambangan dan pengendalian, Industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas. Pengadaan air meliputi sampah, limbah dan daur ulang, konstruksi, perdagangan besar hingga eceran, penyediaan akomodasi dan makanan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estat, jasa perusahaan, serta jasa kesehatan dan sosial,” paparnya.
“Sementara itu, 5 sektor dengan pertumbuhan negatif ialah pertanian yang meliputi kehutanan dan perikanan, transportasi, administrasi Pemerintahan yang meliputi pertahanan dan jaminan sosial, jasa pendidikan dan terakhir jasa lainnya”. jelas Agung. (IWD).
Editor : Milla