Bintan, GK.com – Sekelompok Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang menjalankan program wajib masa Kuliah yang disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019, pada Sabtu (26/10/).
Salah satu dari sekian banyak kelompok yang telah dibagikan, mengabdikan dirinya di Desa Pangkil, yaitu kelompok Pangkil 1 yang dibimbing oleh Meidi Yanto, SE, M.Ak dan Pangkil 2 oleh Raja Hardiansyah,SE.,ME.
Disana, para Mahasiswa mengisi KKN dengan melakukan pelatihan pembuatan Tanjak yang dilatih oleh Agus Aryando Anggara, SE yang juga merupakan Alumni STIE Pembangunan Tanjungpinang. Selain itu, adapula pembuatan Keripik Kelapa dan Nugget Tamban bersama para ibu-ibu PKK, KUBE dan pelaku ekonomi kreatif setempat.
Dengan menyalurkan ilmu mengenai Manajemen juga Akuntansi yang telah didapat selama pembelajaran di bangku Kuliah, para Mahasiswa hadir membantu meningkatkan perekonomian dan penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga di Desa Pangkil.
Kepada Media ini, Meidi Yanto,SE.,M.Ak yang merupakan Dosen Pembimbing mengharapkan agar mahasiswa mampu memotivasi dan memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Pangkil untuk memciptakan produk unggulan khas Desa Pangkil, agar nantinya dapat menambah penghasilan keluarga mereka.
“Dengan KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (P2EM) ini, semoga Mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang mereka pelajari di Kampus,serta dapat bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat, degan tujuan sebagai bekal Mahasiswa ketika lulus kelak,” ujar Meidi Yanto.
Adapun tujuan utama kegiatan ini adalah bentuk bakti Mahasiswa kepada masyarakat,khususnya dalam menggali potensi bahan baku yang mudah di dapat untuk di jadikan produk jual, seperti kelapa dan ikan tamban.
“Apalagi Desa Pangkil ini akan mengadakan turnamen sepak bola, semoga pelatihan produk dapat dijual di acara turnamen tersebut”. tutupnya. (Rei).
Editor : Febri