Tanjungpinang, GK.com – Mencuatnya pemberitaan terkait penggelapan uang Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat yang di duga dilakukan oleh Bendahara Masjid ZU (inisial nama), membuat Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul S.Pd terkejut akan hal tersebut. Pasalnya, ZU yang diduga menggelapkan uang kas Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat itu juga merupakan salah satu pegawai Pemerintahan di Kota Tanjungpinang.
Dikatakan Syahrul, mungkin masyarakat Pulau Penyengat tidak menyelesaikan masalah ini secara musyawarah, hingga masalah ini sampai dilaporkan ke Polres Tanjungpinang.
“Saya juga sebagai Ketua Dewan Masjid se- Kota Tanjungpinang akan terus mencari tau terkait kebenaran kejadian ini seperti apa, apakah uang yang digelapkan tersebut untuk berfoya-foya atau untuk hal lainnya,” ujar Syahrul usai menghadiri acara di Lapangan Pamedan, Kamis (18/7) sekitar pukul 11.00 Wib.
Disampaikan Syahrul, jika memang ZU terbukti atas penggelapan tersebut, tentunya dalam hal ini Pemko tidak bisa berbuat apa-apa, dikarenakan kejadian tersebut diluar dari pekerjaan Pemko.
“Sistem hukum akan tetap berjalan, kita nanti akan melihat Undang-Undang yang berlaku dulu, sembari menunggu hasil investigasi dari pihak Kepolisian, barulah kami dapat menentukan sikap,” kata Syahrul.
“Nanti kita akan klarifikasi, mencari tau beliau bekerja di Kantor mana dan sebagainya”. tegas Syahrul. (MI).
Editor : Milla
