Tanjungpinang, GK.com — Kawasan tepi laut Tanjungpinang menjadi pilihan strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Meski tingkat kunjungan tidak selalu ramai. Lokasi ini tetap menarik perhatian, karena masih ada pengunjung yang datang dan biaya sewa yang terjangkau.
Roy Mangitua Manurung, salah satu pedagang ditepi laut menuturkan, “Penyewa memilih berjualan di kawasan tepi laut karena sistem sewanya harian, berbeda dengan lokasi lain yang umumnya mematok sewa bulanan di atas Rp 500.000,-. Untuk biaya operasional per malam, para pedagang mengeluarkan total Rp 14.000,- dengan rincian menjadi tiga komponen yaitu: keamanan Rp 3.000, kebersihan Rp 5.000, dan listrik Rp 6.000 (dua lampu masing-masing Rp 3.000),” paparnya, Sabtu (04/10/2025) sekitar Pukul 16.00 WIB.
Dikatakan Roy, tantangan utama yang sering dihadapi pedagang adalah menarik pelanggan, terutama karena lokasi berada di ujung area. Menurutnya, diperlukan spanduk yang lebih menarik, serta strategi pemasaran yang efektif agar pengunjung lebih tertarik mampir dan membeli.
“Kami berharap, Pemerintah Daerah memberikan perhatian lebih, yaitu berupa perbaikan fasilitas, pelatihan promosi, dan panduan manajemen keuangan. Dengan dukungan tersebut, para pelaku UMKM di Tepi Laut diharapkan dapat lebih baik dalam mengelola usaha dan menghitung pendapatan,” harapnya.
Sementara itu, Zafif salah satu pengunjung menilai keberadaan UMKM di Tepi Laut memberi manfaat tersendiri bagi masyarakat.
“Menurut saya, keberadaan UMKM di sini sangat membantu, karena selain menjadi tempat rekreasi, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner khas dengan harga yang terjangkau. Suasananya juga cukup nyaman, apalagi kalau sore hari sambil menikmati angin laut,” ujarnya.
“Harapan saya, kedepan lokasi UMKM ini bisa lebih tertata rapi dengan fasilitas yang memadai, seperti tempat duduk, lampu penerangan, dan area parkir yang lebih baik. Pedagang juga bisa menambahkan inovasi produk dan promosi lebih kreatif agar semakin banyak orang tertarik untuk datang. Jika ini terwujud, Tepi Laut berpotensi menjadi destinasi kuliner, sekaligus wisata malam yang menarik di Tanjungpinang”. imbuhnya. (KF)