Karimun, GK.com – Kawasan pesisir Lantai yang dikenal sebagai Landmark Kabupaten Karimun semakin terlihat tidak terawat karena penggunaannya secara terus menerus tanpa dilakukan upaya pemeliharaan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. Pernyataan ini disampaikan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Demokrat cabang Karimun kepada gerbangkepri.com Minggu (23/06/2024) malam.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat Karimun, Dian Ihkwan, S.IP menjelaskan kepada Media ini bahwa kondisi Lantai Coastal Area saat ini membahayakan pengunjung, khususnya warga yang menghabiskan waktu bersama keluarga dengan membawa anak-anak mereka bermain di area bermain anak-anak di sebelah kiri Coastal Area.
“Lantai di area pesisir, khususnya di zona permainan anak, telah rusak parah dan menimbulkan risiko kecelakaan bagi anak-anak yang bermain di sana, terutama yang sedang menggunakan mobil-mobilan remote dan sepeda listrik. Kondisi lantai yang retak dan pecah membuat sulit bagi anak-anak untuk mengendalikan kendaraan mereka, serta meningkatkan risiko jatuh dan terluka,” ujar Dian Ihkwan.
Dari investigasi Pemuda Demokrat di lokasi permainan, lantai berbahan keramik dan semen cor banyak yang pecah, membentuk cekungan dan celah yang tajam. Pengelola wahana bermain, terutama pengelola sepeda listrik dan mobil remote, serta orang tua yang membawa anak-anak mereka bermain, mengeluhkan kondisi lantai ini.
“Banyak orang tua yang mengeluhkan kondisi rusak dan berbahaya lantai di wahana bermain, menyebabkan kesulitan bagi anak-anak dalam mengontrol kendaraan mereka, dan meningkatkan risiko terjatuh atau bersenggolan dengan pengguna lain. Para pengelola juga merasa terganggu dengan kondisi lantai yang retak ini, karena mempercepat kerusakan mainan, terutama bagian bodi akibat getaran dan ban yang mudah rusak serta aus karena lantai yang tidak rata. Apakah harus ada korban terlebih dahulu, baru Pemerintah Kabupaten merespons keluhan ini?,” tutur Dian Ihkwan.
Pemuda Demokrat Karimun mempertanyakan kebijakan Pemerintah Daerah Karimun terkait penanganan keluhan masyarakat, dan meminta perbaikan segera dilakukan.
“Coastal Area merupakan Etalase dan Landmark Karimun, hampir semua acara besar di Karimun diselenggarakan di Coastal Area, mengapa Pemerintah Kabupaten Karimun belum melakukan pemeliharaan berkala hingga saat ini?,” tanya Dian Ihkwan.
Pemuda Demokrat juga menanyakan tentang pengelolaan taman bermain di Coastal Area dan pendapatan dari Event-Event daerah di Coastal Area selama ini. Siapa yang mengelola fasilitas umum di Coastal Area ini, kemana laba pendapatan pajak dari event-event skala daerah selama ini di Coastal Area, termasuk penyewaan spot wahana ini? Mengapa tidak dialokasikan anggaran untuk pemeliharaan setelah begitu lama Pemerintah Kabupaten menikmati hasil dari pendapatan tersebut?”. tutup Dian Ihkwan. (Red).