Karimun, GK.com – Sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Baran Barat dan Baran Timur mendapat kunjungan dari Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si pada Minggu (6/8/2023) siang. Mereka adalah warga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung beberapa bulan lalu. Bupati tidak datang dengan tangan kosong, ia membawa belasan paket sembako sebagai bantuan sosial untuk 8 KK tersebut. Ia juga didampingi oleh beberapa pejabat terkait, seperti Kepala Dinas PUPR Karimun, Ketua Baznas Karimun, Camat Meral dan Lurah Baran Barat.
Salah satu warga yang mendapat perhatian khusus dari Bupati adalah Andi Muhammad Alwi, pemilik rumah yang mengalami kerusakan paling parah. Rumahnya yang berada di Baran Timur hampir roboh akibat angin puting beliung yang melanda pada Mei 2023 lalu. Bupati mengatakan, ia mengetahui kondisi Andi melalui media sosial. Andi mengadu bahwa ia tidak bisa memperbaiki rumahnya meskipun sudah mendapat bantuan bahan bangunan dari pemerintah daerah, karena keterbatasan biaya.
“Saya langsung hubungi beliau dan mendengar keluhannya. Saya merasa kasihan dan berjanji akan membantu,” kata Bupati. Bupati pun memerintahkan Dinas PUPR Karimun untuk menangani perbaikan rumah Andi secara penuh. Ia juga meminta camat dan lurah untuk mengurus segala administrasi dan mencari tukang yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut. Bupati menyampaikan rasa simpati dan empati kepada warga yang terkena musibah angin puting beliung. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu siap membantu warga yang membutuhkan, terutama yang mengalami bencana atau musibah. “Saya berpesan kepada saudara-saudara, jangan berputus asa dan tetap bersabar. Semua ujian yang diberikan Allah SWT pasti ada hikmahnya. Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya,” ujar Bupati.
Namun, Bupati juga berharap agar warga bisa memaklumi proses birokrasi yang harus dilalui oleh pemerintah daerah sebelum menyalurkan bantuan. Ia mengklaim bahwa selama ini proses tersebut berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. “Saya mohon pengertian dari masyarakat, dalam urusan pemerintahan ada aturan-aturan yang harus diikuti. Tidak bisa langsung ada kejadian langsung diberikan bantuan. Ada prosesnya, tapi alhamdulillah selama ini semua lancar dan masyarakat sudah menerima bantuannya,” jelas Bupati. (rls)
Editor : Ronny