Karimun, GK.com – Evaluasi penilaian kedisiplinan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun dinilai cukup baik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun Sudarmadi, di damping Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, Donnal Arikusumodinata, S.IP, usai melaksanakan Rapat Konsultasi di Kantornya, Rabu (23/10) sekitar pukul 10.00 Wib.
“Semenjak diterapkan absensi melalui sidik jari (Finger Print), saat ini, Alhamdulillah jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan pengawasan yang cukup ketat ini, tentunya program ini sangat membantu dalam meningkatkan kinerja para ASN maupun pegawai honorer,” ucap Donnal.
Dikatakan Donnal, sejak awal Tahun 2019, belum ada satupun pegawai di lingkungan Pemkab Karimun melanggar maupun dikenakan sanksi hukuman kedisiplinan.
“Hingga saat ini, belum ada pegawai yang melanggar maupun dikenakan sanksi hukuman disiplin, namun apabila terdapat pegawai yang melanggar aturan kode etik PNS atau disiplin, harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jika tidak, bisa dibina, baru kami tindaklanjuti setelah mendapat surat resmi,” terang Donnal.
Dijelaskan Donnal, jika ingin melaporkan pengaduan pegawai yang melanggar kode etik ASN atau disiplin, bisa langsung disampaikan kepada Kepala OPD terkait, nantinya OPD tersebut akan mengklarifikasi benar atau tidaknya pengaduan tersebut secara internal, dan mensurati ke BKPSDM. Jika laporan pengaduannya disampaikan langsung kepada BKPSDM, nantinya pihak BKPSDM akan berkoordinasi dengan Kepala OPD terkait, untuk ditindaklanjuti.
“Saat ini, kita sudah menggunakan sistem penilaian kinerja dan disiplin pegawai berbasis aplikasi, yaitu E- Kinerja dan E- Disiplin. Dengan pengawasan yang cukup ketat, peningkatan kinerja dan disiplin, secara umum jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Donnal.
Ditambahkan Donnal, saat ini BKPSDM sedang membahas potensi ASN untuk menciptakan SDM yang sejahtera. Karena untuk menciptakan hasil kinerja yang maksimal, para ASN haruslah diposisikan sesuai dengan potensi masing-masing.
“Kita harapkan, dengan program yang telah diterapkan ini nantinya dapat meningkatkan kinerja ASN dan pegawai honorer untuk menciptakan pembangunan dan kesejahteraan SDM yamg maksimal”. tutup Donnal. (KR).
Editor : Milla