Bintan, GK.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan menggelar Lomba Festival Jong Race Utara di Pantai Keter, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Jum’at (8/3) pagi. Permainan tradisional rakyat khas melayu tersebut, menjadi suatu agenda yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Dinas Pariwisata Bintan.
Konon Festival Jong berasal dari sebuah kegiatan ritual orang-orang dari etnis Tionghoa yang sering memberikan sesaji ke tengah lautan. Dalam sesaji tersebut terdapat sebuah kue bernama Jong Kong, sesaji tersebut lalu dibawa dengan sebuah perahu kecil hingga hanyut ke laut tak terlihat lagi.
Perahu mini tanpa awak kapal dengan panjang 1,5 meter dan layar mencapai 2 meter tersebut justru menarik perhatian masyarakat Melayu Bintan yang melihatnya. Kemudian oleh orang Melayu, perahu lalu dijadikan sebagai permainan yang menyenangkan.
Nama permainannya diambil dari ritual Jong Kong yang dilakukan oleh etnis Tionghoa tersebut sehingga menjadi ajang perlombaan besar bagi masyarakat Melayu Bintan atau dikenal dengan festival Jong.
“Festival Jong Race akan menjadi agenda pariwisata sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drh Kartini saat pelepasan Jong Race.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Jong Race Pantai Keter Tembeling Tanjung, Muhammad Nur, mengatakan bahwa Festival Jong Race tersebut diikuti oleh ratusan peserta Jong yang berasal dari berbagai daerah.
” Festival tradisional ini sangatlah menarik dan hanya dapat ditemui di kawasan Riau Kepulauan saja”. tutupnya. (MCB/Red).