Gelaran Program Eazy 1000 Passport oleh Kantor Imigrasi Se-Kepulauan Riau

0
60
Di tengah keramaian Grand Batam Mall, antrean panjang terlihat mengular di depan lokasi layanan pembuatan paspor dalam program “Eazy 1000 Passport”. Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga individu, dengan antusias menunggu giliran mereka untuk mendapatkan paspor elektronik.

Batam, GK.com – Dalam upaya mendukung program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Commander Wish Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau bersama seluruh Kantor Imigrasi se-Kepulauan Riau akan menyelenggarakan program “Eazy 1000 Passport”. Acara ini mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Bangkit Layanan Imigrasiku, Digitalisasi Pelayanan Berbasis Transparansi’ dan akan menyediakan layanan pembuatan paspor baru serta penggantian paspor dengan kuota sebanyak 1000 paspor elektronik. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Grand Batam Mall pada Sabtu dan Minggu, 17 hingga 18 Mei 2025.

Program Eazy 1000 Passport diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami keterbatasan dalam pengurusan paspor, terutama terkait kuota M-paspor dan lokasi layanan yang saat ini hanya tersedia di dua tempat di Batam, yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dan Unit Layanan Paspor di Harbourbay. Dengan mempertimbangkan banyaknya masyarakat yang tidak dapat mengurus paspor pada hari kerja, pelayanan ini akan dilaksanakan pada hari libur di lokasi strategis, yaitu di pusat perbelanjaan Grand Batam Mall.

Selain layanan pembuatan paspor, program ini juga akan menyajikan kegiatan talkshow edukatif mengenai pelayanan publik, serta hiburan bagi masyarakat yang hadir, termasuk penampilan live music dan doorprize menarik.

Kharisma Rukmana, perwakilan Humas Imigrasi Batam, menyatakan harapannya agar program ini dapat berjalan sukses dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat di Kepulauan Riau. “Imigrasi berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan kuota M-paspor. Kami ingin menyajikan acara yang meriah dan menarik,” ujarnya. Rabu, (07/05/2025).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihak penyelenggara juga melibatkan rekan-rekan penyandang disabilitas, yang berperan aktif dalam pelayanan, sebagai wujud nyata penguatan peran penyandang disabilitas sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan cepatnya pengisian kuota 1000 paspor yang dibuka sejak tanggal 5 Mei 2025. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini dapat memberikan kemudahan dan akses yang lebih baik bagi masyarakat dalam pengurusan paspor. (*)