Lurah Dompak, Heri Susanto, S.Sos
Tanjungpinang, GK.com–Sejak bulan Agustus 2019 lalu, Jembatan II Dompak yang diketahui rusak parah telah ditutup buat sementara, sehingga masyarakat sekitar tidak dapat leluasa menggunakan Jembatan yang menjadi penghubung antara Pulau Dompak Dalam dan Pulau Dompak Luar.
Atas perihal tersebut, beragam keluhan warga pun sering terdengar di telinga Lurah Dompak, Heri Susanto, S.Sos, karena hingga memasuki bulan Februari 2020 ini, ternyata masih juga belum terlihat adanya penanganan serius terkait perbaikan yang akan dilakukan oleh Pemerintah.
“Saat ini pihak Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri belum berani menindaklanjuti perbaikan, karena perihal ini masih ditangani oleh pihak Kepolisian terkait penyebab jembatan yang patah akibat keropos itu,” kata Heri saat diwawancarai Media ini melalui via Whatsapp, Sabtu (1/2) pukul 13.00 Wib.
“Permasalahan jembatan ini juga masih diselidiki, apakah ada unsur korupsi atau faktor alam lainnya, yang menyebabkan hingga di Tahun 2020 ini belum juga diberi tindakan yang jelas,” ujar Heri.
Baca :
https://gerbangkepri.com/2019/08/21/hindari-kecelakaan-dishub-rekayasa-jalan-menuju-dompak/
Dikatakan Heri, secara fisik belum ada penanganannya, tetapi sudah ada diturunkan tim ahli dari pusat untuk melakukan pengecekan jembatan tersebut.
“Saya sudah cukup banyak menampung keluh kesah yang disampaikan oleh masyarakat, seperti sulitnya antar jemput anak Sekolah, terutama untuk Bus penjemputan anak dari Tanjung Siambangyang harus memutar cukup jauh melewati Jalan Dompak lama,” jelas Heri.
“Tidak hanya itu saja, ekonomi masyarakat akibat rusaknya jembatan tersebut juga terganggu, khususnya masyarakat yang berjualan dan Rumah Makan sekitar, karena kurangnya masyarakat yang melewati jalur tersebut, apalagi kendaraan roda empat yang sama sekali tidak dapat melewatinya,” tuturnya.
Lanjut Heri menyampaikan, jembatan tersebut saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau sepeda motorsaja, untuk mengantisipasi resiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harapan saya untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, semogadapat segera memperbaiki Jembatan II Dompak ini, agar akses jalan dapat kembali normal, dan ekonomi masyarakat dapat tumbuh kembali”. pungkas Heri. (MA).
Editor : Febri