Sabtu, November 15, 2025
BerandaHukrimAncaman Bom Saudia Airlines Hoaks

Ancaman Bom Saudia Airlines Hoaks

Medan, GK.com — Keberangkatan 442 jemaah haji kloter 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-12) dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (18/6/2025) berlangsung lancar dan aman. Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 yang membawa para jemaah sempat diperiksa intensif setelah adanya ancaman bom yang diterima melalui surat elektronik.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan, pengamanan dilakukan oleh 45 personel Polresta Deli Serdang dibantu unsur TNI dari Kodim 0204/DS. Ratusan jemaah yang terdiri dari 207 pria dan 235 wanita diberangkatkan dari hotel menuju Bandara Kualanamu dengan pengawalan ketat dan diarahkan ke ruang tunggu keberangkatan di pintu 5 dan 6.

“Penerbangan pesawat SV-5276 menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 08.45 WIB berlangsung aman. Kami pastikan jemaah merasa nyaman dalam proses keberangkatan,” tegas Ferry.

Sebelumnya, sempat terjadi kekhawatiran setelah adanya ancaman bom yang diterima melalui email pada pukul 07.30 WIB. Email tersebut menyebut akan meledakkan pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang tengah bersiap menerbangkan jemaah dari Jeddah ke Jakarta via Medan.

Namun, Kepala Polda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memastikan hasil pemeriksaan tim gabungan dari Jibom Brimob, Kodam I/Bukit Barisan, dan pasukan Paskhas TNI AU menyatakan bahwa tidak ditemukan benda mencurigakan di dalam pesawat.

“Pemeriksaan menyeluruh di kabin dan bagasi telah dilakukan. Hasilnya clear, tidak ditemukan indikasi bahan peledak”. ujar Whisnu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Faisa mengatakan, pihaknya juga menerima laporan dari PT Angkasa Pura terkait ancaman tersebut, dan langsung melakukan koordinasi pengamanan bersama otoritas bandara dan aparat keamanan.

Situasi kembali normal, dan seluruh jemaah diberangkatkan sesuai jadwal. Proses pemberangkatan turut disaksikan perwakilan dari Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Kementerian Agama Sumut, TNI-Polri, dan otoritas terkait lainnya. (hdm)

Berita Terkait

Berita Populer