Sabtu, November 15, 2025
BerandaKepulauan RiauCristiano Ronaldo dan Kursi-Kursi Kosong di Tribun Al Nassr

Cristiano Ronaldo dan Kursi-Kursi Kosong di Tribun Al Nassr

Jakarta, GK.com – Musim-musim awal kehadiran Cristiano Ronaldo di Arab Saudi ibarat badai yang menerjang padang pasir: menyapu perhatian, membangkitkan gairah, dan menyalakan harapan. Stadion penuh sesak, kaus nomor tujuh laris manis, dan kamera siaran langsung tak henti menyorot langkah sang megabintang. Namun, seperti angin gurun yang perlahan reda, pesona itu kini tampak mulai memudar.

Data Liga Pro Arab Saudi musim 2024/2025 mencatat gejala yang mengusik: stadion-stadion kembali lengang, termasuk di laga kandang Al Nassr—klub yang dibela Cristiano Ronaldo sejak Januari 2023. Di Stadion Al-Awwal Park, kapasitas terisi rata-rata hanya 16.292 penonton. Padahal semusim sebelumnya, rata-rata penonton mencapai 17.600 hingga 17.800 orang. Dalam pertandingan terakhir menjamu Al Khaleej, angka itu bahkan merosot tajam menjadi sekitar 6.000 penonton saja, hanya 24 persen dari kapasitas stadion.

Kondisi ini mencerminkan fenomena yang lebih besar: daya pikat Ronaldo tak lagi semata menjadi magnet bagi khalayak Arab Saudi. Dua gelar top skor yang diraihnya tak cukup mengantar Al Nassr meraih trofi liga, membuat euforia perlahan tergantikan rasa jenuh. Statistik juga berbicara: musim ini Al Nassr hanya menempati peringkat keempat dalam hal rata-rata jumlah penonton, di bawah Al Ittihad (34.960), Al Ahli (20.825), dan Al Hilal (17.766). Perlu dicatat, tiga klub itu memang berlaga di stadion berkapasitas besar, seperti King Abdullah Sports City yang mampu menampung lebih dari 62.000 orang.

Meski demikian, kontribusi Ronaldo bagi sepak bola Arab Saudi tak bisa diremehkan. Kehadirannya memicu gelombang kedatangan bintang-bintang lain: Karim Benzema, N’Golo KantĂ©, hingga Neymar, menjadikan liga domestik Arab Saudi salah satu yang paling disorot di dunia. Ia pula yang membantu mengubah persepsi global tentang liga yang dulu dianggap “tempat pensiun”.

Namun, seperti roda yang terus berputar, situasi kini berubah. Masa depan Ronaldo di Al Nassr menjadi teka-teki. Kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025, dan belum ada kepastian soal perpanjangan. Apakah ia akan bertahan? Hijrah ke rival seperti Al Hilal? Atau bahkan kembali ke Eropa?

Sumber internal klub yang dikutip media lokal, Arriyadiyah, menyebut bahwa manajemen Al Nassr membuka peluang untuk negosiasi, tetapi mempertimbangkan beban gaji dan usia sang pemain yang kini 40 tahun. Di sisi lain, laporan dari Marca menyebut bahwa beberapa klub MLS dan Eropa diam-diam mengintip peluang merekrut Ronaldo secara gratis bila kontraknya berakhir.

Kini, saat tribun mulai kembali kosong, cerita Ronaldo di padang pasir seperti berada di persimpangan. Apakah ia akan menutup kariernya dengan gemilang, atau justru menyaksikan pamornya meredup dalam sorot lampu stadion yang tak lagi semeriah dulu?

Waktu yang akan menjawab. (rih)

Berita Terkait

Berita Populer