TANJUNGPINANG, GK.Com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang menutup Diklat ‘Program Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training (BST) KLM dan SKK 30/60 MIL’, Jum’at (02/11) pagi.
Penyerahan baju pelampung secara simbolis kepada perwakilan dari para peserta.
Dalam acara Diklat yang bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Tangerang tersebut digelar selama 5 hari, di Hotel Sunrise City, dan ditutup oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, Ph.D, yang dalam hal ini mewakili Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun.
Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Aprianus Hangki menjelaskan, Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training (BST) KLM dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30/60 MIL merupakan program dari Kementrian Perhubungan bekerjasama dengan Balai Pendidikan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang .
Seperti yang diketahui, Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis yang digelar oleh KSOP Kelas II Tanjungpinang bersama BP2IP Tangerang tersebut di peruntukkan untuk masyarakat yang bekerja sebagai pelaut seperti nelayan kapal tradisional, pelaut kapal KLM dan penambang pompong/kapal kecil, dengan bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan keamanan di dalam pelayaran.
“Adapun tujuan lainnya dari Diklat ini adalah selain memenuhi kebutuhan dalam pengembangan SDM di bidang keselamatan di pelayaran, juga untuk meningkatkan kompetensi bagi awak kapal penangkap ikan, sementara untuk jumlah peserta yang mengikuti Diklat ini ada sekitar 337 orang yang mayoritas berdomisili di Tanjungpinang,” terang Aprianus Hangki.
Salah seorang peserta Diklat, Muhammad menyampaikan aspirasinya agar kedepannya setelah mengikuti pelatihan ini, nanti pemerintah dapat membuka program kerja khususnya untuk di bidang pelayaran.
Di kesempatan yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Syamsul Bahrum, Ph.D, meminta kepada Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang Aprianus Hangki, agar mengregistrasikan identitas bagi semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, untuk nantinya bagi alumni dapat dibuatkan program, yang kemudian dapat disampaikan kepada Gubernur Kepri.
“Kedepannya data base yang sudah masuk akan saya atur dengan di dampingi pimpinan KSOP, kita akan memetakan dahulu lapangan pekerjaannya, serta program-program ke depan apa yang akan di buat”, ujar Syamsul Bahrum.
Diakhir acara diberikan penyerahan surat keterangan lulus bagi peserta Diklat secara simbolis yang di serahkan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum di dampingi oleh Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang Aprianus Hangki, dan perwakilan BP2IP Tangerang Agung Nugroho. (KR).