Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Rachmadi : Pemberitaan Tersebut Adalah Hoaks, Hasilnya Negatif

 

Karimun, GK.com ā€“ Dengan beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa telah ditemukannya dua warga Malaysia yang terjangkit virus Corona dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Karantina, hal itu sempat menghebohkan masyarakat di Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi saat dikonfirmasi oleh Media ini, Minggu (26/1) sekitar Pukul 14.00 Wib melalui Via Telepon mengatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

“Laporan mengenai positifnya warga Malaysia yang terjangkit virus itu tidak benar, jika ada, tentu akan segera kita lakukan proses pemeriksaan dan dibawa ke Rumah Sakit untuk diisolasi, guna mencegah penyebaran virus tersebut hingga mendapatkan sampelnya dari pusat,” ungkap Rachmadi.

Dikatakan Rachmadi, pada hari Jum’at lalu, memang sempat terdeteksi seorang anak warga Negara Malaysia yang berumur 2 tahun di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Karimun,Ā  dengan suhu tubuhnya mencapai 38’C oleh Thermal Scanner.

“Untuk gejalanya memang mengarah pada virus tersebut,Ā  namun hasilnya negatif setelah dilakukan observasi, anak itu tidak mempunyai hubungan kontak dengan orang yang terjangkit virus corona, maupun pernah berkunjung ke Daerah yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus itu,” terang Rachmadi.

“Saat ini kita sudah koordinasi bersama KKP Kabupaten Karimun dan Rumah Sakit, setiap penumpang dari luar Negeri diberikan Allert Card atau kartu kewaspadaan dan wajib pengecekan melalui Thermal Scanner,” ucap Rachmadi.

Ditambahkan Rachmadi, jika di Thermal Scanner terdeteksi penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 38’C akan dilakukan observasi, apabila dari hasil riwayat dan gejalanya mengarah pada virus tersebut, penumpang itu akan diisolasikan di Rumah Sakit dan dilakukan pengecekan melalui laboratorium di Jakarta.

“Saya himbau kepada masyarakat se- Kabupaten Karimun untuk selalu melaksanakan pola hidup sehat dan memakai masker ketika bepergian, apabila ada masyarakat yang menunjukkan gejala batuk, flu, demam tinggi,Ā  dan sesak nafas, serta pernah berkunjung ke wilayah positif virus corona, segera laporkan ke pelayanan kesehatan kita untuk dilakukan antisipasi”. tutup Rachmadi.

Perlu diketahui, Virus Corona merupakan pneumonia yang disebabkan dari Wuhan, Tiongkok, dan sudah menyebar di berbagai Negara. Untuk gejala dari virus tersebut yaitu, seperti demam, berkeringat dan menggigil, batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah, sesak napas, nyeri dada ketika menarik napas atau batuk, mual atau muntah, diare, selera makan menurun, lemas, dan detak jantung menjadi cepat. (KR).

Editor : Febri

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles